PEMASANGAN KATETER
A.
Pengertian
Pemasangan kateter adalah
pemasukan selang yang terbuat dari plastik atau karet melalui uretra menuju
kandung kemih (vesika urinaria)
Kateter adalah pipa untuk
memasukkan atau mengeluarkan cairan. Kateter terutama terbuat dari bahan karet
atau plastik, metal, woven silk dan silicon.
Kateterisasi kandung kemih adalah
dimasukkannya kateter melalui urethra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan
air seni atau urine.
B. Kegunaan
Kateter
1.
Melancarkan
pengeluaran urin pada klien yang tidak dapat mengontrol miksi atau mengalami
obstruksi pada saluran kemih.
2.
Memantau
pengeluaran urine pada klien yang mengalami gangguan hemodinamik.
3.
Untuk
segera mengatasi distensi kandung kemih.
4.
Untuk
pengumpulan spesimen urine.
5.
Untuk
mengukur residu urine setelah miksi di dalam kandung kemih.
6.
Untuk
mengosongkan kandung kemih sebelum dan selama pembedahan .
C. Jenis
- Jenis Kateter
1.
Kateter plastik, digunakan sementara karena mudah rusak
dan tidak fleksibel.
2.
Kateter PVC, sangat mahal untuk penggunaan 4 - 5
minggu, bahannya lembut tidak panas dan nyaman bagi urethra.
3.
Kateter silicon murni atau teflon, untuk jangka waktu lama 2 - 3 bulan
karena bahan lebih lentur pada meatur urethra.
4.
Kateter logam, digunakan untuk pemakaian sementara,
biasanya pada pengosongan kandung kemih pada ibu yg melahirkan.
5.
Kateter latex atau karet, digunakan untuk penggunaan atau pemakaian
dalam jangka waktu sedang (kurang dari 3 mingu).
SENAM KEGEL
A. Pengertian
Kegel
adalah nama dari latihan untuk menguatkan otot dasar panggul. Penemunya yaitu
seorang dokter kebidanan dan kandungan bernama dr. Arnold Kegel pada 1945.
Kegel adalah suatu latihan otot
dasar panggul Puboccoccygeus (PC)
atau Pelvic Floor Muscle
yang semula dipergunakan untuk terapi pada wanita maupun pria yang tidak mampu
mengontrol keluarnya urin. Bagi wanita yang tidak terlatih otot PCnya akan
mengalami penurunan uterus akibat melemahnya atau menipisnya otot PC.
B. Kegunaan
Senam Kegel
1.
Untuk
wanita dapat mencegah prolaps
uteri (turunnya rahim).
2.
Mengencangkan
otot - otot vagina mengakibatkan kepekaan rangsang vagina bertambah.
3.
Pada
pria juga dapat meningkatkan kemampuan mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini
serta ereksi lebih lama.
4.
Memberikan
khasiat luar biasa untuk seseorang mencapai multiorgasme yang belum pernah
dialami sebelumnya.
5.
Pada
pria, mengatasi urge incontinence
yaitu keinginan berkemih yang sangat kuat sehingga tidak dapat mencapai toilet
tepat pada waktunya.
6.
Menguatkan
otot - otot yang mengontrol alur dari urin (air seni). Pada umumnya disarankan
bagi pria atau wanita yang memiliki masalah inkontinensia urin (tidak mampu
menahan BAK).
7.
Pada
pria, latihan ini akan mengangkat testis dan mengencangkan otot kremaster sama seperti
mengencangkan anus sphincter.
Hal ini disebabkan karena otot Puboccoccygeus
(PC) dimulai dari daerah sekitar anus.
0 komentar:
Posting Komentar